Jumat, 18 November 2011

Mengamati Perbedaan Antara 2 Media Cetak dalam Mengulas Berita


HARIAN KOMPAS
Harga Tiket Batal Naik
Ferril Dennys | Hertanto Soebijoto | Sabtu, 19 November 2011 | 12:10 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung Indonesia mendapatkan kabar bahagia jelang pertandingan semifinal cabang sepak bola SEA Games XXVI antara Timnas U-23 melawan Vietnam, Sabtu (19/11/2011) malam. INASOC, selaku penyelenggara SEA Games, membatalkan kenaikan harga tiket.
Sebelumnya, INASOC memutuskan menaikkan harga tiket dua kali lipat. Pada babak penyisihan, harga tiket termurah dipatok Rp 25.000. Kemudian harga tiket kategori empat tersebut naik menjadi Rp 50.000. Sementara harga tiket paling mahal VVIP Barat yang semula Rp 500.000 naik menjadi Rp 1 juta. Namun, INASOC membatalkan kenaikan harga tiket tersebut.
"Setelah dipertimbangkan kemarin, harga tiket kembali ke harga semula. Jadi tidak berubah. Harga tiket semifinal akan tetap sama seperti pada kualifikasi," kata Koordinator Ticketing, Agus Mauro, Sabtu (19/11/2011).
Harga tiket:
VVIP Barat Rp 500.000
VIP. Barat Rp 350.000
VIP Timur Rp 250.000
Kategori 1 Rp 150.000
Kategori 2 Rp 100.000
Kategori 3 Rp. 50.000
Kategori 4 Rp. 25.000
Sumber (http://bola.kompas.com/read/2011/11/19/12102134/Harga.Tiket.Batal.Naik)






HARIAN WARTA KOTA
Lawan Vietnam, Timnas Turun dengan Kekuatan Penuh
Jumat, 18 November 2011 | 19:00 WIB

Timnas Indonesia dipastikan turun dengan kekuatan penuh pada pertandingan semifinal SEA Games 2011 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (19/11).
    
Asisten pelatih timnas Aji Santoso di Jakarta, Jumat mengatakan, semua pemain saat ini dalam kondisi fit, meski pada Kamis (17/11) baru saja turun saat kalah melawan Malayasia.
    
"Semuanya siap diturunkan, apalagi beberapa pemain dalam kondisi fit karena tidak diturunkan saat menghadapi Malaysia," katanya usai "pre match" pertandingan Indonesia-Vietnam di Hotel Sultan Jakarta.
    
Menurut dia, menghadapi Vietnam yang merupakan juara Grup B bukan perkara mudah. Vietnam yang juga runner up SEA Games 2009 itu juga memiliki kualitas pemain di atas rata-rata.
    
Kondisi itu, kata dia, jelas akan mempengaruhi jalannya pertandingan. Untuk itu setelah timnas U-23 mengalami kekalahan, pelatih Rahmad Darmawan langsung memberikan motivasi agar semua pemain cepat bangkit.
    
"Mental pemain sudah kembali seperti semula. Mereka semuanya telah menyatakan siap untuk diturunkan. Yang jelas pertandingan semifinal akan berbeda dengan pertandingan penyisihan," katanya menambahkan.
    
Indonesia selain dipastikan turun dengan kekuatan penuh juga akan bermain lebih tenang karena semua pemain yang sebelumnya menerima satu kartu kuning telah diputihkan.
    
Pada pertandingan penentuan untuk melangkah ke final kemungkinan besar formasi pemain yang akan diturunkan oleh pelatih Rahmad Darmawan adalah Kurnia Meiga di posisi penjaga gawang.
    
Untuk posisi pemain belakang kemungkinan besar akan menurunkan Hasim Kipuw, Gunawan Dwi Cahyo, Abdul Rahmad dan Diego Michiles. Di barisan gelandang menurunkan Oktovianus Maniani, Ramdani Lestaluhu, Egi Melgiansyah dan Ferdinan Sinaga.
    
Sedangkan untuk posisi lini depan kemungkinan besar tetap mengandalkan duet asal Papua yaitu Patrich Wanggai dan Titus Bonai. Duet ini selama babak penyisihan mampu menciptakan tujuh gol.
    
Selaku tuan rumah Indonesia juga diuntungkan dengan dukungan dari suporter. Pihak panitia dalam hal Inasoc telah mencetak lebih dari 60 ribu lembar tiket dengan berbagai kategori. (ant)

Hasil Pengamatan :
Dari hasil pengamatan saya terhadap 2 media cetak diatas terdapat beberapa perbedaan dalam mengulas berita, berikut letak perbedaan yang saya amati :\
Harian Kompas :
1.      Informasi penulisan beritanya sangat jelas. Siapa yang meliput dan menulis serta waktu yang tertera di dalam berita tersebut sehingga jelas kapan berita tersebuit dibuat.
2.      Penulisan beritanya rapi, penggunaan kalimat serta gaya bahasanya jelas dan formal.
3.      Penulisan berita serta informasi yang ditulis tidak berbelit-belit.
Harian Warta kota :
1.      Informasi beritanya jelas tetapi masih kurang dalam memberi informasi tentang siapa penulis berita tersebut dan waktunya.
2.      Penulisan beritanya rapi tetapi masih banyak kesalahan dalam menuliskan nama orang.
3.      Penulisan beritanya bagus tetapi gaya bahasa yang digunakan terlalu berbelit-belit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar